Expo Teaching Factory di SMK PGRI 3 Malang: Kolaborasi Digital dan UMKM Lokal untuk Masa Depan Bisnis
Tefa Bisnis Digital - SMK PGRI 3 Malang menggelar acara Expo
Teaching Factory yang memperkenalkan berbagai inovasi dan kolaborasi dalam
dunia pendidikan vokasi. Dalam acara ini, para siswa tidak hanya belajar
tentang teori, tetapi juga terlibat langsung dalam praktik bisnis digital yang
melibatkan UMKM lokal. Acara yang didukung oleh Teaching Factory Bisnis
Digital ini menampilkan produk keripik tempe yang telah
di-repackaging dengan branding baru, yaitu Keripik Tempe Kress.
Kolaborasi ini melibatkan GM Academy, yang turut memberikan pelatihan
dalam pemasaran digital, pembuatan website, serta pengelolaan sosial media,
sekaligus dihadiri oleh Asesor Teaching Factory untuk menilai
perkembangan program ini.
Pengenalan Expo Teaching Factory di SMK PGRI 3 Malang
SMK PGRI 3
Malang dikenal sebagai salah satu lembaga
pendidikan vokasi yang terus berinovasi dalam menggabungkan pendidikan dengan
dunia industri. Pada Kamis, 5 Desember 2024, sekolah ini menggelar acara
Expo Teaching Factory yang memperlihatkan berbagai proyek yang
dihasilkan oleh para siswa dalam program Teaching Factory Bisnis Digital.
Program ini merupakan bagian dari upaya SMK PGRI 3 Malang untuk mempersiapkan
siswanya menghadapi dunia kerja yang semakin berorientasi pada teknologi dan
digitalisasi.
Acara ini tidak hanya menampilkan
hasil karya siswa, tetapi juga melibatkan berbagai pihak untuk memperkaya
pengalaman belajar para siswa. Salah satunya adalah kolaborasi antara SMK
PGRI 3 Malang dengan GM Academy, yang bertujuan untuk memperkenalkan
dan mengembangkan kemampuan digital marketing, serta memfasilitasi UMKM
lokal agar bisa lebih berkembang dengan memanfaatkan teknologi.
Kolaborasi dengan UMKM Lokal: Menghadirkan Produk Keripik
Tempe Kress
Salah satu yang menjadi sorotan utama
dari Expo Teaching Factory di SMK PGRI 3 Malang adalah keripik tempe,
yang merupakan produk lokal hasil kolaborasi antara para siswa dan UMKM
lokal. Dalam acara tersebut, produk keripik tempe yang sebelumnya
hanya dikenal dalam kemasan sederhana kini tampil dengan konsep yang lebih
modern dan menarik. Para siswa telah melakukan repacking keripik tempe
dengan branding merk baru, yaitu Keripik Tempe Kress. Branding ini hadir
dengan desain kemasan yang lebih kekinian, menarik perhatian konsumen, dan
tentunya memberikan identitas yang lebih kuat bagi produk tersebut.
Kolaborasi ini bertujuan untuk
memberikan keuntungan tidak hanya bagi UMKM lokal, tetapi juga bagi para
siswa yang terlibat dalam proses perancangan dan pemasaran. Para siswa
mempelajari cara mengemas produk secara profesional, merancang logo dan desain,
serta bagaimana cara menyusun strategi pemasaran yang efektif agar produk Keripik
Tempe Kress dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas.
Layanan yang Ditawarkan
dalam Program Teaching Factory Bisnis Digital
Selain mengerjakan aspek-aspek branding dan pengemasan
produk, Teaching Factory Bisnis Digital di SMK PGRI 3 Malang
juga melibatkan para siswa dalam memberikan layanan digital yang mendukung
keberhasilan UMKM lokal. Salah satu layanan yang disediakan adalah pemasaran produk UMKM, di mana para siswa diajarkan cara-cara efektif untuk
memasarkan produk menggunakan platform digital, termasuk media sosial, website,
hingga tren pemasaran modern seperti live streaming TikTok.
Dengan memanfaatkan fitur live streaming, produk seperti Keripik Tempe
Kress dapat diperkenalkan secara langsung kepada audiens yang lebih
luas dengan pendekatan yang interaktif dan menarik.
Baca juga: Program Teaching Factory Bisnis Digital di SMK PGRI 3 Malang
Melalui live streaming TikTok, para siswa
belajar cara mempresentasikan produk dengan menarik, menjawab pertanyaan
audiens secara real-time, dan menciptakan suasana yang mendorong interaksi
serta minat pembelian. Teknik ini terbukti efektif dalam menjangkau generasi
muda yang lebih akrab dengan teknologi digital, sekaligus memberikan keuntungan
bagi UMKM lokal untuk mendapatkan visibilitas yang lebih
tinggi di pasar digital.
Selain itu, para siswa juga dilibatkan dalam pembuatan
website yang memungkinkan UMKM untuk memasarkan produknya secara lebih
profesional dan efektif. Dalam dunia digital yang semakin berkembang, memiliki
website yang user-friendly dan teroptimasi sangat penting untuk memenangkan
persaingan pasar. Para siswa diberikan kesempatan untuk merancang dan mengelola
website yang memuat informasi mengenai produk Keripik Tempe Kress
dan berbagai produk Teaching Factory lainnya.
Tidak hanya itu, program ini juga memberikan layanan pengelolaan sosial media bagi para UMKM. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang
cara mengelola akun sosial media secara efektif, para siswa dapat membantu UMKM
lokal mempromosikan produk mereka kepada audiens yang lebih luas.
Berbagai platform sosial media seperti Instagram, Facebook, dan TikTok menjadi
kanal yang sangat penting dalam mendukung keberhasilan pemasaran produk di era
digital ini.
Tak ketinggalan, para siswa juga dilibatkan dalam kegiatan agency digital marketing, yang berfokus pada penggunaan teknik-teknik
pemasaran digital terkini untuk meningkatkan visibilitas produk. Program ini
memberikan kesempatan bagi para siswa untuk belajar tentang SEO (Search Engine
Optimization) serta analitik digital untuk memastikan setiap strategi pemasaran
dapat memberikan hasil yang maksimal.
Kunjungan Asesor
Teaching Factory: Evaluasi dan Pengembangan
Salah satu momen penting dalam Expo Teaching
Factory di SMK PGRI 3 Malang adalah kunjungan dari asesor
Teaching Factory yang bertugas untuk mengevaluasi pelaksanaan program
dan perkembangan yang telah dicapai oleh para siswa. Asesor ini merupakan pihak
eksternal yang memiliki kompetensi untuk menilai kualitas program Teaching
Factory, serta memberikan masukan dan saran untuk pengembangan lebih lanjut.
Selama kunjungan, asesor berbincang langsung dengan para
siswa dan mengamati hasil karya mereka secara mendalam. Mereka memberikan
apresiasi tinggi terhadap kolaborasi antara SMK PGRI 3 Malang,
GM Academy, dan UMKM lokal. Program ini dinilai sangat
bermanfaat dalam membekali siswa dengan keterampilan praktis yang relevan untuk
dunia kerja. Selain itu, evaluasi yang dilakukan oleh asesor bertujuan
memastikan setiap komponen dalam program Teaching Factory
telah sesuai dengan standar industri, sekaligus memberikan dampak positif bagi
siswa maupun mitra yang terlibat.
Para siswa yang terlibat dalam program ini merasa bangga
karena dapat langsung terjun ke dunia bisnis dan menerapkan ilmu yang mereka
pelajari di kelas. Melalui Teaching Factory Bisnis Digital,
mereka mendapatkan pengalaman yang tidak hanya bermanfaat untuk perkembangan
karier mereka, tetapi juga untuk mendukung keberhasilan UMKM lokal
dalam memasuki pasar yang lebih luas dengan memanfaatkan teknologi digital.
Selain Teaching Factory Bisnis Digital,
expo ini juga menghadirkan karya inovatif dari jurusan lain seperti Desain
Komunikasi Visual (DKV), Teknik Permesinan, dan Teknik
Elektro. Setiap jurusan memamerkan keahlian dan keunggulan unik
mereka, menciptakan sinergi yang menginspirasi. Expo ini menjadi ajang
kolaborasi kreatif, menunjukkan bagaimana berbagai bidang dapat saling
melengkapi untuk menghasilkan karya berkualitas tinggi.
Meningkatkan Kualitas
Pendidikan Vokasi di Era Digital
Expo Teaching Factory di SMK PGRI 3 Malang menjadi bukti pentingnya pendidikan vokasi yang selaras dengan
perkembangan zaman. Program ini menggabungkan teori yang dipelajari di kelas
dengan pengalaman langsung di dunia industri, memberi siswa kesempatan untuk
mengelola bisnis secara nyata. Salah satu contoh menarik adalah kolaborasi
dengan GM Academy dan UMKM lokal, yang
menunjukkan bagaimana dunia pendidikan dan industri dapat bekerja sama
menciptakan solusi yang saling menguntungkan.
Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, kemampuan
untuk beradaptasi dengan dunia digital sangatlah krusial. Teaching
Factory Bisnis Digital di SMK PGRI 3 Malang memberi peluang bagi siswa
untuk mendalami pemanfaatan teknologi dalam mengembangkan bisnis. Salah satunya
adalah untuk memajukan produk lokal seperti Keripik Tempe Kress,
yang berfokus pada strategi digital marketing. Program ini
memberi bekal yang sangat berarti bagi siswa dalam mempersiapkan diri
menghadapi dunia kerja yang semakin mengandalkan teknologi.
Kesimpulan
Expo Teaching Factory di SMK PGRI 3 Malang menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pendidikan vokasi, UMKM
lokal, dan digital marketing dapat menciptakan peluang baru yang bermanfaat
bagi semua pihak. Dengan menghadirkan produk-produk lokal seperti Keripik
Tempe dan memberikan layanan pemasaran digital, para siswa tidak hanya
belajar tentang teori, tetapi juga terlibat langsung dalam dunia kerja yang
semakin mengutamakan teknologi. Program ini membuka jalan bagi masa depan yang
lebih cerah bagi UMKM lokal, para siswa, serta dunia
pendidikan vokasi di Indonesia.